Minggu, 06 November 2022

STRUKTUR DAN FUNGSI JARINGAN TUMBUHAN

STRUKTUR DAN FUNGSI AKAR (BAGIAN I)


Fungsi Akar

Akar memiliki fungsi yang penting untuk menyokokng kehidupan tumbuhan, antara lain:


1. Menyerap Air dan Nutrisi Dalam Tanah

Akar berfungsi menyerap nutrisi organik dan anorganik yang dibutuhkan tanaman. Nutrisi ini kemudian akan terserap ke bagian lainnya. Tanaman sangat membutuhkan air, yaitu sekitar 80%. Akar adalah organ yang bertugas menyerap air dari dalam tanah untuk kemudian digunakan sebagai pendukung pertumbuhan tanaman.


2. Perantara dan Penopang Tanaman

Karena adanya akar, maka tanaman dapat berdiri tegak di atas permukaan tanah. Akar akan tumbuh memanjang sehingga bisa menopang tanaman saat ukuran tanaman menjadi semakin besar.


3. Menyimpan Makanan dan Nutrisi

Akar berfungsi mengangkut unsur hara serta dapat pula menyimpannya dalam bentuk cadangan makanan sebelum disalurkan ke bagian tanaman yang lain. Contoh tanaman yang menyimpan makanan pada akarnya adalah umbi-umbian seperti singkong, kentang, ubi, talas, dan lai-lain.


4. Reproduksi Vegetatif 

Beberapa tanaman bereproduksi dengan bantuan akar, misalnya tumbuhan paku. Tanaman jenis ini akan memperbanyak dirinya dengan cara melakukan duplikasi, kemudian mulai berkembang biak.


5. Proses Fotosintesis

Bukan hanya daun yang berfungsi untuk fotosintesis pada tumbuhan. Akar juga memiliki klorofil meskipun jumlahnya tidak sebanyak klorofil daun. Oleh sebab itu, pada akar juga terjadi proses fotosintesis.


6. Alat Respirasi

Pada beberapa tanaman seperti pohon beringin dan tembakau, akar berfungsi sebagai alat respirasi.


Struktur dan Anatomi Akar

Perhatikan dan fahami bagian anatomi akar berikut ini:



Zona akar dibagi menjadi zona pembelahan, zona pemanjangan dan zona diferensiasi.



Rambut Akar
           Bulu akar disebut juga rambut akar atau pilus radicalis. Bulu-bulu akar sebenarnya adalah tonjolan sel-sel kulit luar akar yang panjang. Teksturnya seperti bulu atau rambut. Karena adanya bulu-bulu akar ini maka bidang penyerapan akar menjadi lebih luas, sehingga akar dapat menyerap lebih banyak makanan dan air.

Tudung Akar
         Tudung akar juga dinamakan calyptras. Tudung akar adalah bagian akar yang letaknya ada di paling ujung. Tudung akar terdiri atas jaringan yang berguna melindungi ujung akar yang masih muda dan belum terlalu kuat.


Epidermis
      Epidermis adalah bagian terluar akar. Epidermis merupakan 1 lapisan dinding tipis dan tersusun dari sel-sel yang rapat satu dengan yang lain. Karena kerapatannya, maka tidak terbentuk ruang atau rongga antar sel.
         Pada permukaan epidermis terdapat bulu-bulu akar atau tonjolan epidermis. Fungsi bulu-bulu ini adalah untuk menyerap air dan unsur hara yang diperlukan oleh tanaman.


Korteks
     Setelah epidermis, lapisan kulit pertama akar tumbuhan adalah korteks. Korteks terdiri dari banyak sel dengan dinding sel yang tipis. Di dalam korteks terdapat ruang atau rongga antar sel yang berfungsi sebagai tempat penyimpanan udara dan pertukaran gas. Korteks mengelilingi silinder pusat akar dan berfungsi sebagai tempat penyimpanan makanan. Korteks terdiri dari beberapa jaringan, antra lain kolenkim, parenkim, dan sklerenkim.

Endodermis
    Endodermis terletak di sebelah dalam korteks. Endodermis adalah lapisan sel pada akar yang tersusun secara rapat sehingga tidak memiliki ruang antar sel. Dinding sel endodermis mengalami penebalan seperti gabus. Sel-sel endodermis dan penebalan gabusnya disebut sebagai pita kaspari.

Penebalan gabus pada endodermis tidak dapat ditembus oleh air, sehingga air hanya bisa masuk melalui silinder pusat yang dindingnya tidak mengalami penebalan. Endodermis adalah bagian pemisah antara korteks dan stele

Stele
        Stele adalah silinder pusat akar. Bagian ini adalah lapisan yang terletak di tengah akar. Di dalam stele terdapat pembuluh kayu atau xylem dan pembuluh tapis atau floem.

Xylem dan floem berperan besar dalam pengangkutan air dan mineral. Xylem mengangkut air dari dalam tanah ke daun, sedangkan floem mengangkut hasil dari proses fotosintesis ke seluruh bagian tanaman. Stele juga berfungsi memperkuat tanaman agar dapat berdiri tegak dan lebih kuat.

Stele terdiri dari beberapa jenis jaringan, yaitu:

Persikel atau Perikambium, merupakan lapisan terluar dari stele. Akar cabang terbentuk dari pertumbuhan persikel ke arah luar.
Vasis, merupakan berkas pembuluh angkut yang terdiri dari xylem dan floem. Keduanya tersusun secara berselang-seling. Khusus untuk tanaman dikotil, antara xylem dan floem terdapat jaringan kambium.

Empulur adalah jaringan yang letaknya paling dalam pada stele, tepatnya di antara berkas pembuluh angkut.
 


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Peredaran Darah Manusia

Peredaran Darah  Peredaran darah manusia merupakan peredaran darah ganda, karena dalam satu kali siklus aliran darah, darah melewati jantung...